Map Tour

Rute ini adalah salah satu contoh rute perjalanan para wisatawan yang  pernah berkunjung ke Kab. Tolitoli dengan menggunakan kapal pesiar NV. CLIPPER ODYSSEY pada tanggal 24 desember tahun 2010.

Rute Perjalanan

Jadwal Penerbangan

Transportasi Darat 

Untuk informasi transportasi darat sangat mudah di temukan di kabupaten tolitoli karena banyaknya Travel / P.O yang beroperasi disana, dan rute operasinya yang beragam di antaranya: Palu-Tolitoli, sebaliknya, Tolitoli-Poso-Makassar, Sebaliknya, Tolitoli-gorontalo-Manado, sebaliknya dll. Sementara untuk informasi tarif nya ditentukan berdasarkan jarak dan Seat yang dipilih.

Transportasi Laut

Untuk informasi yang satu ini anda dapat mengaksesnya langsung di www.pelni.co.id

Transportasi

Tempat Ibadah

Masjid Agung Al-Mubarak

Gereja Imanuel

Pura Kabinuang

Vihara Damma Rajasa

Tempat Ibadah

Danau Toga

Danau Toga

Danau Toga teletak di Desa Malala, Kecamatan Dondo, Kabupaten Tolitoli yang berjarak 80 Km dari pusat kota Tolitoli ke desa Malala.

Luas Danau ini sekita 28 Ha. Dimana sumber air yang mengaliri  Danau ini terdiri dari 4 sungai dari pegunungan batagon 

Dari Desa malala kita dapat berjalan Kaki menuju danau tersebut dengan jarak tempuh sekitar 2 jam perjalanan sungguh pejalanan yang mengasikkan, karena sepanjang perjalanan kita melintasi hutan alam yang mengililingi sekitar danau tersebut.

Danau Toga

Alamat

Kantor : DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KAB. TOLITOLI
             Jl. GADARMUN HANGKIHO No. 01 Kel. TUWELEI
             No. Tlpn (0453) 21113.
Person : AMIRUDIN, S.Sos.,M.Par (081226364454)
             MOH. HENDRA, SE (085241228281)
Email   : mohammadhendra32@yahoo.com

untuk informasi lebih lanjut tentang objek dan daya tarik wisata kab. tolitoli dapat langsung menghubungi kami melalui layanan di atas.
Alamat

Tanjung Matop

Tanjung Matop merupakan tempat habitat burung Maleo (Manuk Mamoa) terletak di Desa Pinjan dengan jarak ± 95 Km arah utara Kota Tolitoli

Ini adalah roses penggalian untuk mencari telur maleo yang akan dipindahkan ke penangkaran untuk menjaga habitat burung maleo agar tetap terjaga.

Telur Burung Maleo besarnya berbanding 6 telur ayam kampung.

Burung Maleo adalah burung khas endemik sulawesi tengah. Bulan April adalah waktu burung ini melakukan proses bertelur.

Tanjung Matop

Air Terjun Kalosi

Air Terjun Kalosi

Pulau Kapas

Pulau Kapas

Desa Kapas terletak di Kec. Tolitoli Utara yang berjarak 38 Km dari Pusat Kota Tolitoli. Pulau ini terkenal dengan Keindahan taman bawah lautnya. Ini ada beberapa gambar yang barhasil di abadikan oleh seorang dokter Ptt yang bertugas di desa kapas, yang pernah melakukan penyelaman dan melihat langsung idahnya taman bawah laut pulau kapas. dan ini adalah photo hasil jepretan sang dokter dan masih banyak lagi. 

Dari pada penasaran dengan indahnya taman laut pulau kapas, bagi para pengunjung blok ini sempatkanlah waktu untuk berkunjung ke Kab. Tolitoli.....


ini ada beberapa tambahan foto yang menggambarkan keindahan pulau kapas dari seorang teman yang pernah berkunjung ke tolitoli dan sangat mencintai keindahan alam tolitoli.

Pulau Kapas

Pulau Dolangan

Pulau Dolangan/Pulau Panjang

Pulau Dolangan/Panjang terdapat di Desa Santigi yang berjarak

± 54 Km dari Kota Tolitoli, di Pulau ini tumbuh pohon Santigi diatas batu karang yang berbentuk bonsai alami dan merupakan salah satu pulau terluar yang berbatasan dengan Philipina.

Pulau Dolangan

Pulau Lingayan

Pulau Lingayan 

Pulau Lingayan terletak di Kecamatan Dampal Utara Desa Ogotua. jarak dari Kota Tolitoli ke  Kec. Dampal utara (Desa Ogotua) sekitar 140 km atau 3 jam perjalanan. Untuk bisa kepulau ini kita dapat menaiki perahu motor dari desa ogotua dengan waktu tempuh 15 menit. Pulau ini juga merupakan salah satu pulau terluar yang ada di indonesia yang berbatasan langsung dengan negara tetangga malaysia. Pulau ini juga sempat diklaim oleh malaysia.

Sebagian besar masyarakat yang bermukin di Pulau Lingayan ini adalah suku bugis, bajo, mandar dan penduduk asli ogotua yaitu suku dampal. Masyarakat disini barmata pencarian sebagai nelayan, ada juga sebagian sebagai petani rumput laut dan peternak sapi & kambing. Nelayan dari pulau ini dikenal sebagai penghasil ikan terbanyak untuk memenuhi kebutuhan ikan di kec. Dampal Utara dan sekitarnya bahkan sampai keluar daerah Kabupaten Tolitoli.

Pulau Lingayann Juga memiliki keindahan bawah laut yang indah. Di Pulau Lingayan ini juga hidup habitat penyu sisik yang pada bulan - bulan tertentu naik ke pantai pulau lingayan untuk bertelur. 

Pulau Lingayan

Pulau Buol

Pulau Buol 

 P. Buol dengan pesona terumbu karang dan

 keragaman biota laut, dapat dicapai dengan

 waktu ± 30 menit menggunakan perahu motor  40 PK dari kota Tolitoli 

Pulau Buol juga memiliki keindahan pantai yang hampir sama dengan pantai tende sabang karena memiliki pasirputih yang halus. Tetapi pulau buol ini labih dikenal dengan objek bawah lautnya.

Gambar di atas memperlihatkan sebagian kecil keindahan terumbuh karang pulau buol. 

Di Pulau Buol ini juga sedang di galakkannya kegiatan transplantasi karang, karena ada sebagian terumbuh karang disekitar pulau buol rusak di karenakan oleh para nelayan lokal yang menangkap ikan dengan cara menggunakan bom ikan. karena di pulau buol ini banyak hidup jenis - jenis ikan konsumsi di antaranya, ikan katamba, mubara(JTa), baronang dan masih banyak jenis ikan lagi. sehingga banyak nelayan yang memilih tempat ini sebagai salah satu spot pemancingan.

Pulau Buol

Pantai Tende Sabang

Tende Sabang

Pantai Sabang dengan panorama pasir putih dan pulau Otut didepannya terletak di Desa Sabang yang berjarak ±17 Km dari Kota Tolitoli.

Pantai Sabang dikenal sebagai salah satu objek Wisata andalan di kabupaten Tolitoli, dengan pemandangan yang indah dan pasir putih yang halus yang terhampar di sepanjang pantai tende sabang. Untuk berkunjung ke objek wisata ini kita dapat menggunakan moda transportasi darat dengan waktu tempuh hanya sekitar 15 menit.

Pulau Lutungan

Pulau Lutungan

Pulau Lutungan

        Pulau Lutungan merupakan salah satu icon dari Kabupaten Tolitoli, yang posisinya terletak tepat  pada kiblat kota  tolitoli. Jarak antara pulau lutungan dengan daratan kota tolitoli berkisar 15 menit waktu jarak tempuh dengan menggunakan moda transportasi laut yang pada umumnya dikenal dengan sebutan katinting oleh masyarakat tolitoli.

Gambar diatas merupakan makam Raja Tolitoli yang bernama Syaefudin Bantilan yang dimakamkan di pulau Lutungan. Konon ada mitos yang mengatakan jika kita berkunjung ke makan raja tersebut dan menancapakan sebatang lidi berukuran se jengkal lalu kemudian di tancapakan ke tanah makam dengan sebuah harapan dan doa yang kita panjatkan, kemudian kita mengambil kembali lidi tersebut lalu diukur kembali apabila ukurannya berubah menjadi lebih panjang dari semula maka harapan dan doa kita akan dikabulkan oleh sang pencipta  begitupun sebaliknya, dan ini sudah dibuktikan oleh sebagian masyarakat yang telah berkunjung ke Pulau Lutungan ini. 

Batu Bangga

Batu Bangga/Lalos

Pantai Lalos dengan pesona pantai pasir putih, terletak di desa Lalos yang berjarak ± 12 Km dari Kota Tolitoli

Pantai lalos juga menjadi salah satu objek kunjungan wisata baik masyarakat lokal maupun dari luar daerah.

Adapun kegiatan yang dapat di lakukan di pantai lalos selain sekedar jalan-jalan pengunjung juga dapat memanfaatkan kondisi alam sekitar objek, seperti malakukan aktifitas olahraga air, diantaranya memancing  berenang dll. 

Disore harinya banyak juga  pengunjung yang datang ke pantai lalos , selain  untuk berenang ada juga yang hanya datang manikmati indahnya suasana pantai sambil menanti matahari terbit yang di kenal dengan sebutan (sunset), menikmati indahnya sunset di pantai lalos sama halnya juga menikmati indahnya sunset di kuta BALI (menurut para pengujung luar daerah yang pernah ke bali dan kemudian mengunjungi pantai lalos di TOLITOLI). Dilokasi ini juga manjadi salah satu objek pengambilan gambar oleh para photografer lokal di Kabupaten Tolitoli.  

Batu Bangga

Air Panas Pekasalo

dmkvdskvmpfbnmfkdmvbkmvklfdmvAir Panas Pekasalo

Air Terjun Malangga

Air Terjun Malangga 

Air Terjun malangga terletak di desa tinigi, kecamatan galang, kab. tolitoli. Jarak  tempuh dari pusat kota Tolitoli berkisar 17 km dengan waktu tempuh -/+ 20 menit dengan menggunakan kendaraan roda dua. Sepanjang perjalanan menuju lokasi kita disuguhkan dengan pemandangan alam yang indah, tang dikelilingi oleh perkebunan coklet yang indah milik penduduk sekitar.

Air Terjun Malangga mempunyai daya tarik yang  sangat indah, dengan debit air sangat deras yang mengalir diantara selah - selah bebatuan yang besar. ketinggian air terjun malangga sekitar -/+ 7 meter di hiting dari permukaan air.

Keindahan alam disekitar disekitar air terjun ini masih sangat terjaga keasliannya terbukti dengan derunya suara air yang mengalir diantara bebatuan, suburnya pepohonan dan tumbuhan liar yang hidup di sekitar lokasi objek wisata alam ini. pengujung yang datang ke objek wisata ini masih sebatas wisatawan lokal, karena minimnya informasi keluar. jadi kami mengharapkan kepada para pengunjung blok ini, setelah melihat dan membaca blok kami agar dapat mengunjungi objek-objek wisata yang ada di Kabupaten Tolitoli.

Air Terjun Malangga